Prabowo Subianto

HomeBeritaKorea Utara Siapkan Persenjataan sebagai Langkah Siap Hadapi Konflik Militer

Korea Utara Siapkan Persenjataan sebagai Langkah Siap Hadapi Konflik Militer

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bersama Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu telah bertemu. Korea Utara (Korut) berencana akan meluncurkan tiga satelit mata-mata baru, membuat drone militer, dan meningkatkan persenjataan nuklirnya pada 2024 ketika Pemimpin Korut, Kim Jong Un mengatakan kebijakan AS membuat perang tidak dapat dihindari. Dikutip dari Reuters, Ahad (31/12/2023), Kim mengecam Washington dalam pidato panjangnya yang mengakhiri lima hari pertemuan partai berkuasa yang menetapkan tujuan kebijakan ekonomi, militer dan luar negeri untuk tahun mendatang. Dia memerintahkan militer bersiap untuk “menenangkan seluruh wilayah Korea Selatan,” termasuk dengan bom nuklir jika perlu, sebagai respons terhadap serangan apa pun. Para ahli memperkirakan, Korut akan mempertahankan kampanye tekanan militer untuk memanfaatkan pengaruhnya menjelang pemilihan presiden AS pada November 2024. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan pihaknya terbuka untuk melakukan perundingan. Namun mereka memberlakukan sanksi baru ketika Korut terus melanjutkan uji coba rudal yang dilarang berdasarkan sanksi PBB. AS juga meningkatkan latihan dan mengerahkan lebih banyak aset militer. Termasuk kapal selam bersenjata nuklir dan kapal induk besar, di dekat semenanjung Korea. Dalam laporan tersebut, Korut juga diperkirakan, dapat mempertahankan sikap kerasnya terhadap AS dan solidaritas anti-Amerika, anti-imperialis, dan pada saat yang sama juga mencari peluang untuk membalikkan keadaan. Sumber: Republika