Sebanyak 16 pelajar terseret ombak dan tenggelam saat mandi air laut di kawasan Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Sabtu (12/4) sore. Dari jumlah tersebut, 14 orang telah berhasil dievakuasi, sementara satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan dua lainnya masih belum ditemukan.
Menurut Kasatpol Airud Polres Agam AKP Alrianda, para pelajar yang menjadi korban berasal dari Kecamatan Matur di dekat Danau Maninjau. Mereka berkunjung ke Pantai Tiku untuk berwisata dan menghabiskan akhir pekan sebelum akhirnya terseret ombak karena kondisi cuaca buruk.
Proses pencarian untuk dua korban yang masih belum ditemukan terus dilakukan, meskipun hingga pukul 18.30 WIB belum ada hasil yang memuaskan. Saat ini, dua korban yang berhasil dievakuasi sedang dirawat di rumah sakit karena kondisinya lebih parah, yakni Adam Habibi (15) dan Hafiz Akbar (16). Sementara korban yang meninggal dunia adalah Arya Faraz Caswa (16 tahun).
Tim pencari gabungan dari Polairud dibantu Basarnas, PMI, dan warga sekitar pantai terus bersiaga untuk memantau perkembangan. Pencarian akan terus dilakukan dengan harapan dua korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. Semoga keduanya segera ditemukan dalam kondisi selamat.