Sejumlah sopir truk tambang melakukan aksi protes terkait jam operasional yang mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Legok, Kabupaten Tangerang hingga Parung Panjang, Kabupaten Bogor lumpuh pada Kamis malam. Mereka memarkir truk mereka di perbatasan wilayah antara kedua kabupaten selama berjam-jam, bahkan beberapa sopir sengaja memarkir truk mereka secara melintang di tengah jalan, mengakibatkan antrean hingga dua kilometer. Para sopir tersebut menentang kebijakan pembatasan jam operasional yang telah lama diberlakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Protes dilakukan dari pukul 18.15 hingga 20.45 WIB, membuat warga setempat terjebak macet dalam waktu yang lama. Warga yang resah akhirnya meminta para sopir untuk menghentikan aksi mereka. Akhirnya, para sopir menertibkan posisi truk mereka yang sebelumnya sengaja diparkir di tengah jalan. Ini adalah respons dari aksi blokade jalan yang dilakukan oleh para sopir truk tambang.
