Universitas Nasional Akademisi, Selamat Ginting, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menggunakan kerusuhan Agustus sebagai alasan untuk melakukan perombakan kabinet. Menurutnya, kondisi Agustus yang tidak stabil telah menjadi dasar bagi Prabowo untuk melakukan perubahan dalam struktur kabinetnya. Dia juga menyoroti keberadaan Geng Solo, di mana sejumlah menteri dari pemerintahan sebelumnya masih ada di dalam kabinet Prabowo, yang kemungkinan akan menimbulkan ketegangan di antara mereka. Ginting menegaskan bahwa perubahan kabinet yang dilakukan Prabowo saat ini bukanlah yang terakhir, dan diasumsikan akan ada perombakan tambahan di masa depan. Meskipun demikian, perombakan kabinet ini bukan semata untuk memperbaiki struktur kabinet, tetapi merupakan langkah politik strategis dalam internal kabinet Prabowo. Salah satu perubahan yang disorot adalah penunjukan Budi Gunawan sebagai Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Menurut Ginting, Prabowo melihat perlunya melakukan perubahan tersebut demi kepentingan strategis di tingkat tertinggi.
