Praktik penambangan emas ilegal di Papua Barat telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dan kritis. Metodenya tidak lagi tradisional, melainkan terstruktur dan masif, mengancam ekosistem, aspek sosial, dan berpotensi menyebabkan bencana ekologis. CNN Indonesia secara langsung menyaksikan dampak langsung dari penambangan ilegal saat mengunjungi ratusan gubuk tambang di balik hutan pegunungan Arfak, Manokwari, Papua Barat. Perjalanan menuju lokasi yang sulit dijangkau menunjukkan betapa besar dampak dari aktivitas ini terhadap lingkungan sekitar. Banyak gubuk terpal grup yang dihuni oleh pekerja tambang, dilengkapi dengan kios logistik dan transaksi menggunakan emas sebagai alat tukar. Meskipun terletak di daerah terpencil, para penambang memiliki akses internet Wi-Fi, menunjukkan kemungkinan adanya dukungan besar dari pihak luar. Penambang mengklaim bisa mendapatkan ratusan gram emas setiap bulan dengan harga jual yang tinggi, menyebabkan kerugian besar bagi negara dan merusak lingkungan serta masyarakat sekitar. Kondisi lingkungan yang terus terancam oleh aktivitas penambangan ilegal memerlukan tindakan tegas dari pemerintah pusat, daerah, dan aparat penegak hukum. Tanpa adanya penindakan yang signifikan terhadap para pelaku penambangan ilegal, kerusakan di Pegunungan Arfak akan semakin meluas dan tidak terkendali, mengancam ekosistem dan keberlangsungan hidup masyarakat setempat.