Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp14,4 triliun dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR, Jakarta. Usulan ini dibuat karena pagu anggaran sebesar Rp55 triliun yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dianggap tidak mencukupi untuk membiayai seluruh program prioritas Kemendikdasmen pada tahun anggaran 2026.
Salah satu program prioritas Kemendikdasmen yang diungkapkan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti adalah terkait dengan kesejahteraan guru honorer. Dia mengusulkan peningkatan tunjangan bagi guru honorer dari Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu per bulan. Rencana ini telah dibahas oleh Kemendikdasmen bersama Komisi X DPR RI.
Jika usulan ini disetujui, dijamin akan ada kenaikan tunjangan bagi para guru honorer mulai tahun 2026. Selain itu, program Program Indonesia Pintar (PIP) yang sebelumnya hanya untuk SD hingga SMA, kini diusulkan untuk mencakup tingkat TK dengan tunjangan sebesar Rp450 ribu per siswa per tahun. Ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru dan pendidikan di Indonesia.
