VAS (16), seorang pelajar SMA di Kabupaten Serang, Banten, mengalami luka parah dan saat ini dalam kondisi kritis atau koma setelah diduga dianiaya oleh anggota Polda Banten pada Minggu (24/8) dini hari. Ayah korban, Benny Permadi, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami luka tulang kepala remuk, wajah babak belur, dan luka di tangan dan kaki. Korban sedang menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Banten.
Peristiwa tragis tersebut terjadi ketika korban sedang dalam perjalanan ke bengkel untuk mengambil suku cadang motor, namun diduga dipukul oleh anggota polisi menggunakan helm hingga terjatuh dari motor. Teman-teman korban ketakutan dan melarikan diri dari lokasi, sementara korban dilarikan ke RSUD Banten.
Benny, ayah korban, datang ke rumah sakit setelah diberitahu bahwa anaknya ada di sana. Namun, dia kaget ketika melihat banyak polisi di RSUD Banten dan diinformasikan bahwa korban terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Benny tidak percaya klaim ini dan berharap anggota Polisi Banten yang diduga melakukan kekerasan terhadap anaknya akan dipertanggungjawabkan. Pihak Polda Banten menyatakan bahwa sedang melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang bertugas pada malam kejadian, serta meminta agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.