Gelombang seruan untuk membubarkan DPR sedang menjadi topik hangat di media sosial saat ini. Respon terhadap gejolak ini beragam dari berbagai pihak yang merasa perlu adanya klarifikasi. Rencana untuk mengajukan pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) semakin terdengar jelas pada tanggal 25 Agustus mendatang. Hal ini muncul sebagai klimaks dari kekecewaan masyarakat terhadap lembaga yang seharusnya menjadi perwakilan suara rakyat namun dianggap sebagai tempat korupsi, ketidakpedulian, dan ketidak efektifan. Puncaknya adalah ajakan untuk unjuk rasa besar pada tanggal 25 Agustus 2025, dengan tuntutan utama kepada Presiden untuk mengeluarkan dekrit pembubaran DPR. Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, turut memberikan tanggapannya melalui media sosial pribadinya dengan mengungkapkan dukungannya terhadap seruan pembubaran DPR dan mendorong kesadaran kepada anggota DPR agar tidak lagi berpikir hanya untuk kepentingan pribadi. Hal ini bertujuan untuk memastikan anggota DPR tidak semakin serakah dan melupakan tujuan utama mereka sebagai pemimpin rakyat.