Home Politik Kisah Tragis Nestapa Nazwa Aliya di Kamboja: Mencari Kerja Berujung Tragedi

Kisah Tragis Nestapa Nazwa Aliya di Kamboja: Mencari Kerja Berujung Tragedi

0

Nazwa Aliya, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 19 tahun diduga meninggal dunia akibat overdosis di Rumah Sakit Siem Reap, Kamboja pada pertengahan Agustus. Kasus ini bermula dari keinginan Nazwa untuk bekerja di Kamboja meskipun ditentang oleh keluarganya karena risiko kejahatan terhadap pekerja migran ilegal di Asia Tenggara. Meskipun demikian, Nazwa tetap berangkat pada awal Mei 2025 dengan dalih akan mengikuti tes wawancara kerja di salah satu bank di Medan, Sumatera Utara.

Setelah beberapa hari, keluarga terkejut saat mengetahui Nazwa berada di Bangkok, Thailand tanpa komunikasi yang jelas. Pada awal Agustus 2025, keluarga diberitahu bahwa Nazwa dirawat intensif di State Hospital, Siem Reap, Kamboja dan kemudian meninggal dunia pada 12 Agustus. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI di Phnom Penh berkoordinasi untuk memulangkan jenazah Nazwa ke Indonesia.

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Nazwa meninggal akibat overdosis. Nazwa berangkat ke Kamboja atas keinginan sendiri dan tidak bekerja selama di sana. Meskipun ditawarkan mediasi dengan keluarga, Nazwa menolak dan meminta keputusannya dihormati. Kemlu RI melalui KBRI Phnom Penh terus berkoordinasi dengan otoritas Kamboja dan keluarga untuk memastikan penanganan terbaik bagi Nazwa.

Ibunda Nazwa, Lanniari, meminta bantuan kepada BP3MI Sumatera Utara terkait pemulangan jenazah Nazwa. KBRI meminta biaya kepulangan sebesar Rp138 juta dan biaya pemakaman di Kamboja sebesar Rp60 juta, namun pihak keluarga tidak mampu memenuhinya. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi terkait permintaan biaya tersebut.

Source link

Exit mobile version