Home Politik Cacingan pada Anak-anak di Sumut: Dampak Kemiskinan

Cacingan pada Anak-anak di Sumut: Dampak Kemiskinan

0

Anak-anak di Sumatra Utara (Sumut) berisiko tinggi mengalami cacingan, yang merupakan masalah serius kesehatan masyarakat. Kasus meninggalnya seorang anak di Jawa Barat akibat infeksi cacing memicu kewaspadaan di Sumut. Menurut Kadis Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy, prevalensi kecacingan pada anak di Sumut mencapai 11,8 persen, melebihi target nasional. Dari 11 kabupaten/kota di Sumut, lima daerah belum mencapai target penanggulangan cacingan, seperti Karo, Deli Serdang, Batubara, Labuhanbatu, dan Sibolga. Meskipun tujuh kabupaten/kota lainnya mencatat prevalensi di bawah 10 persen.

Capaian pemberian obat cacing di Sumut cukup memuaskan, dengan cakupan mencapai 97,1 persen di semester I tahun 2025. Cacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena penularannya melalui tanah. Faktor seperti kemiskinan, akses air bersih, dan pola hidup bersih berhubungan erat dengan masalah cacingan. Perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan, dan minum obat cacing secara rutin minimal 2x setahun, dapat membantu mencegah infeksi cacing. Ketua Unit Kerja Infeksi Penyakit Tropis IDAI Sumatera Utara, dr. Hendri Wijaya, menekankan pentingnya kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan dalam mencegah cacingan.

Source link

Exit mobile version