Home prabowo People’s School: Students’ Dreams Come True

People’s School: Students’ Dreams Come True

0

Di balik senyuman cerah Zawandita, seorang siswa kelas 7 di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 6 Jakarta, tersembunyi sebuah sumber harapan yang dalam. Setiap kali dia berbicara tentang masa depannya, matanya bersinar penuh tekad.

“Dengan bakat memasak sejak kecil, saya ingin menjadi seorang wirausahawan kuliner. Saya selalu menyukai segala hal tentang makanan, dan saya ingin menjadikan passion itu menjadi kesuksesan,” ujar Zawandita dengan keyakinan saat ditemui pada hari Senin (4 Agustus).

Zawandita tumbuh di dapur, dan sejak usia muda, dia telah membantu keuangan keluarganya dengan menjual camilan buatan sendiri. “Orangtuaku sangat mendukung saya. Saya pernah menjual kue dan makanan manis saat liburan dari rumah beberapa kali untuk membantu biaya rumah tangga kami,” jelasnya dengan antusias.

Rekan sekelasnya, Rayhan, berbagi impian yang sama.

“Saya juga ingin menjadi seorang wirausahawan kuliner. Orangtuaku pandai masak, dan mereka juga mengajari saya memasak,” ucapnya dengan antusiasme. Bagi Rayhan, dorongan dari keluarganya menjadi motivator terbesarnya. “Ibuku selalu bermimpi saya menjadi pemilik bisnis,” tambahnya.

Bagi kedua siswa tersebut, Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar pendidikan gratis. Ini adalah pintu gerbang menuju kesempatan, membawa impian yang sebelumnya jauh menjadi lebih dekat.

“Terima kasih banyak, Bapak Presiden, Bapak Prabowo, atas penciptaan Sekolah Rakyat. Ini benar-benar meringankan beban orangtua kami. Dan kami, sebagai siswa, sangat termotivasi untuk belajar di sini karena fasilitas yang Anda sediakan sudah lebih dari cukup untuk mendukung kehidupan kami,” ujar Zawandita.

Rayhan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Terima kasih, Bapak Prabowo, atas peluncuran program Sekolah Rakyat. Ini memungkinkan saya untuk bersekolah di lingkungan yang aman, nyaman, dan tenteram,” ungkapnya, tampak tersentuh.

Di ruang kelas Sekolah Rakyat, impian anak-anak seperti Zawandita dan Rayhan bukan lagi sekadar harapan. Dengan pendidikan, dukungan keluarga, dan kesempatan yang sama, mereka meyakini satu hal dengan pasti: masa depan kini terasa lebih dekat dari sebelumnya.

Source link

Exit mobile version