Anik Mutmainah (38), seorang warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meninggal dunia saat menyaksikan karnaval Sound Horeg akhir pekan lalu. Korban mengalami pusing dan pingsan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh kakaknya, namun nyawanya tidak tertolong. Meskipun pihak kepolisian menawarkan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian Anik, keluarganya menolaknya. Polisi masih menunggu waktu tujuh hari setelah kematian korban sebelum dapat menginterogasi keluarga. Karnaval telah mengantongi izin resmi dari Polres Lumajang dan berlangsung sesuai prosedur, namun izin tersebut tidak secara spesifik mencantumkan tentang keberadaan Sound Horeg. Setelah insiden ini, Forkopimda Lumajang akan membahas regulasi Sound Horeg untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
