Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bahwa bos minyak Mohammad Riza Chalid yang saat ini menjadi buronan masih memiliki status Warga Negara Indonesia (WNI). Menanggapi kabar perubahan kewarganegaraan yang telah dilakukan Riza Chalid, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, menegaskan bahwa informasi terbaru menunjukkan bahwa Riza Chalid masih WNI. Anang juga menjelaskan bahwa tim penyidik Kejagung terus melacak posisi buronan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina. Penyidik bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melacak keberadaan Riza Chalid. Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyampaikan informasi tentang keberadaan dan pernikahan Riza Chalid di Malaysia. Belasan tersangka, termasuk Riza Chalid sebagai Beneficial Owner dari PT Orbit Terminal Merak (OTM) dan anaknya Muhammad Kerry Andrianto Riza, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tersebut. Total kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp285 triliun. Kejagung terus mengikuti perkembangan kasus ini dan menjalankan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
