Komisaris Independen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Kristia Budhyarto, tidak tinggal diam terhadap sindiran Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu. Dalam cuitannya di media sosial pribadinya, Dede Budhyarto menyoroti Didu dengan menyebutnya sebagai ‘penjilat’. Dede mencatat bahwa Didu sebelumnya merangkap hingga empat jabatan dan menikmati fasilitas negara, namun saat ini pura-pura sebagai pahlawan rakyat. Menurut Dede, Didu hanya menyebar fitnah dan dendam pribadi, bukan memberikan solusi yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini. Sebaliknya, Didu juga tidak ragu untuk menyoroti ‘para penjilat’ yang menggunakan kewenangan dari rakyat untuk kepentingan pribadi. Di tengah polemik ini, Dede menegaskan bahwa bangsa ini membutuhkan solusi, bukan nostalgia dari mantan pejabat yang merasa tersinggung. Said Didu sendiri dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pejabat publik dan kebijakan pemerintah, dan polemik antara keduanya terus memanas.
