Home Berita Dandhy Laksono Kritik Pejabat Bulog: Pengelolaan Pangan Kita Terganggu

Dandhy Laksono Kritik Pejabat Bulog: Pengelolaan Pangan Kita Terganggu

0

Dandhy Laksono, seorang jurnalis investigasi, memberikan tanggapannya terkait pertanyaan mengapa harga beras naik meskipun stoknya melimpah. Pertanyaan ini awalnya diajukan oleh media Tempo melalui akun resminya. Dandhy memberikan respons dengan bertanya kembali, menyinggung tentang keterlibatan tentara dalam urusan beras. Contohnya adalah eks Direktur Utama Bulog, Novi Helmy Prasetya, yang sebelumnya beralih kembali ke karir militernya setelah tidak menjabat sebagai Dirut Bulog.

Pertanyaan mengenai kenapa harga beras naik di tengah stok berlimpah ini menjadi perbincangan setelah Dandhy Laksono memberikan tanggapannya. Ia secara halus menyindir peran tentara dalam mengurusi pangan, mengaitkannya dengan peningkatan harga beras meskipun stok melimpah. Belakangan, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan pengangkatan Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhan sebagai Dirut Bulog, menggantikan Novi Helmy Prasetya dan Prihasto Setyanto. Pengangkatan ini dilakukan dalam rangka memastikan keamanan perberasan nasional.

Dandhy Laksono melalui tanggapannya menyoroti kondisi di mana pejabat yang sebelumnya terlibat dalam militer beralih ke posisi penting dalam urusan pangan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan efektivitas pengelolaan stok beras di Tanah Air. Dengan adanya perubahan kepemimpinan di Bulog, diharapkan dapat ditingkatkan kinerja dalam menjaga stabilitas harga beras dan ketersediaan pasokan pangan bagi masyarakat.

Source link

Exit mobile version