Koordinator Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak (Relagama Bergerak), Bangun Sutoto, mengekspresikan kegeramannya karena mantan presiden Jokowi belum memperlihatkan ijazahnya. Menurut Bangun, hal ini menyebabkan nama baik UGM sebagai kampus kerakyatan tercemar. Dia menegaskan bahwa alumni memiliki tanggung jawab untuk melindungi reputasi almamater mereka. Bangun juga menegaskan bahwa Relagama Bergerak tidak terkait dengan partai politik tertentu dan tujuannya bukan untuk membela pihak manapun. Dia menyoroti bahwa UGM didirikan atas semangat perjuangan para pejuang dan bukan untuk mendukung mereka yang tidak memiliki semangat juang. Sebaliknya, UGM bertujuan untuk melahirkan para pejuang yang akan membangun negara.