ISESS menganggap Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo memiliki peluang besar untuk mengisi posisi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia setelah Komjen Ahmad Dofiri pensiun. Menurut Pengamat Kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto, Dedi memiliki kesempatan yang tinggi karena kontribusinya dalam program ketahanan pangan Polri. Pujian Presiden Prabowo Subianto terhadap program tersebut juga memberikan dukungan pada potensi Dedi sebagai pengganti Ahmad Dhofiri.
Bambang menyatakan bahwa semua Pati Polri bintang tiga atau Komjen memiliki kesempatan yang sama untuk menjabat sebagai Wakapolri. Beberapa nama Pati berpangkat Komjen yang juga memiliki peluang termasuk Kabareskrim Polri Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri Syahardiantono, dan Dankorbrimob Polri Imam Widodo. Sementara beberapa pati lainnya seperti Komjen Yan Sultra, M Iqbal, dan Argo Yuwono juga menjadi kandidat potensial untuk posisi tersebut.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri telah pensiun dan menyerahkan jabatannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Proses penyerahan jabatan telah dilakukan dan posisi Wakapolri saat ini masih kosong. Pengumuman mengenai pengganti Dofiri direncanakan akan disampaikan oleh Kapolri sendiri. Hal ini menandai perubahan penting dalam struktur kepemimpinan di kepolisian Indonesia.