Pada Rabu, pengemudi truk di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, melakukan aksi protes terhadap kebijakan zero over dimension over loading (ODOL) yang diusulkan. Massa yang awalnya menghalangi jalan akhirnya dibubarkan oleh polisi setelah pengeras suara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro, memberikan perintah. Polisi lengkap dengan atributnya kemudian membubarkan massa yang terlibat dalam unjuk rasa tersebut. Sebelum berakhir, salah seorang orator mengancam akan membuat kemacetan di Jakarta dengan konvoi truk.
Sementara itu, meskipun massa dan truk sudah mulai membubarkan diri, mereka masih tetap mengekspresikan penolakan terhadap rencana kebijakan zero ODOL. Selain itu, para pengemudi juga menuntut agar supir dan pemilik armada truk tidak di kriminalisasi. Demo ini melibatkan ratusan truk serta kendaraan berat lainnya yang juga melakukan audiensi dengan Kemenhub terkait kebijakan tersebut, namun tanpa hasil yang memuaskan.
Setelah audiensi yang tidak membuahkan hasil, para sopir truk memutuskan untuk mengakhiri pertemuan tersebut. Aksi protes ini telah menciptakan dampak dan meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi oleh para pengemudi truk terkait dengan kebijakan lalu lintas di Jakarta.