Tim penyidik KPK terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penerimaan gratifikasi terkait dengan pengadaan barang dan jasa di MPR. Pada hari Selasa, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) di MPR. Selain itu, penyelidikan sebelumnya juga melibatkan beberapa saksi lainnya terkait kasus ini.
KPK telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini yang diduga menerima gratifikasi sebesar Rp17 miliar. Proses penyidikan masih berlangsung, dan KPK terus mengumpulkan informasi terkait kasus ini. Sekretaris Jenderal MPR menyatakan bahwa kasus ini tidak melibatkan pimpinan MPR baik periode sebelumnya maupun periode saat ini.
MPR menghormati proses hukum yang sedang dilakukan KPK dan berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas kenegaraan. MPR menyerahkan sepenuhnya tindakan lanjut terhadap kasus ini kepada KPK. Semua proses hukum yang berjalan akan disampaikan secara utuh kepada publik setelah penyidikan selesai.
