Umar Hasibuan, seorang kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengekspresikan ketidakminatannya terhadap buku berjudul Gibran The Next President karya Ahmad Bahar. Dia menegaskan bahwa bahkan jika diberikan secara cuma-cuma, dia tetap tidak akan membaca buku tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya, Umar memposting tangkapan layar dari tampilan eBook yang tersedia di Google Play Book, tempat buku ini dijual dengan harga Rp14.997 dan memiliki 152 halaman. Buku ini dirilis pada 1 Mei 2024 dan dideskripsikan sebagai sebuah buku yang membahas fenomena politik Gibran Rakabuming Raka yang naik menjadi wakil presiden, serta menggambarkan karakteristik dan pemikiran yang dianggap berbeda dari pandangan publik. Meskipun tidak secara langsung menyebut alasan mengapa dia enggan membaca buku tersebut, komentar Umar menunjukkan bahwa buku ini tidak dilihat sebagai sesuatu yang patut diapresiasi oleh seluruh kalangan, termasuk dari partai politik tertentu. Impresi dari tangkapan layar yang diunggah oleh Umar memberikan gambaran bahwa buku ini telah mendapat perhatian di berbagai media besar seperti Refly Harun, Hersubeno Arif, dan Kompas. Umar Hasibuan, melalui unggahan tersebut, memberikan sinyal yang kuat bahwa pendapatnya terhadap buku ini tidaklah positif.