spot_img

Prabowo Subianto

Dampak Fatal Jika Air Radiator Motor Habis dan Tidak Diganti

Keberadaan air radiator adalah hal yang sangat penting bagi sepeda motor yang menggunakan sistem pendingin air. Cairan ini berperan dalam menjaga suhu mesin tetap...
HomeBeritaKritik 3 Mahasiswa Blitar, Manto Gudono Tanggapi Kasus Gibran: Negara Otoriter

Kritik 3 Mahasiswa Blitar, Manto Gudono Tanggapi Kasus Gibran: Negara Otoriter

Tiga mahasiswa di Blitar, Jawa Timur, telah ditangkap oleh polisi karena menyambut kedatangan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Kejadian ini telah menimbulkan kontroversi di masyarakat. Salah satunya adalah pernyataan dari Pegiat Media Sosial Manto Gudono, yang menyatakan bahwa Indonesia seakan-akan berperilaku otoriter meskipun seharusnya negara ini menganut prinsip demokrasi. Ia bertanya-tanya mengapa para mahasiswa tersebut ditangkap hanya karena membawa poster. Menurut Manto, hal tersebut tidak masuk akal. Ketiga mahasiswa yang ditangkap merupakan anggota dari Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar. Mereka hendak menyuarakan kekecewaan mereka kepada Gibran Rakabuming dengan membentangkan poster di jalur iring-iringan Wakil Presiden saat sedang menuju sebuah rumah makan di Jalan Kalimantan, Kota Blitar. Pesan yang tertulis di spanduk mereka menyoroti isu-isu seperti lapangan kerja dan dinasti politik. Hal ini dianggap sebagai ekspresi aspirasi dan keresahan dari kalangan mahasiswa. Menurut keterangan dari Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, Moh Sholikhul Hadi, mahasiswa hanya ingin menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka. Kejadian ini sebenarnya mencerminkan pentingnya kebebasan berekspresi dan demokrasi di Indonesia. Selain itu, hal ini juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka tanpa harus ditindas.

Source link