Ibu korban kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan, Nurjanah (49) terlihat memeluk erat kantong plastik yang berisi bagian tubuh sang anak berinisial APW (24) yang meninggal dunia akibat kebakaran rumah di Jalan J RT 06/RW 10. Nurjanah mengungkapkan bahwa bagian tubuh anaknya tidak dapat dikenali karena sudah hangus akibat kebakaran. Sang anak tinggal bersama tantenya meskipun berbeda rumah, namun tetap dekat lokasinya dengan kejadian kebakaran.
Ibu dan ayah korban menjalani hidup terpisah, namun masih menjaga komunikasi yang baik. Nurjanah juga menyatakan bahwa saat kebakaran terjadi, ia sedang istirahat dan baru mengetahui insiden tersebut setelah terbangun. APW dikenal sebagai sosok yang rajin mengantar keponakan dan saudara perempuannya ke sekolah. Hingga kini, korban masih mencari pekerjaan setelah lulus sekolah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa wanita inisial APW (24) menjadi korban tewas dalam kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan. Kebakaran terjadi pada Kamis dini hari dan memunculkan respons cepat dari 73 petugas kebakaran untuk memadamkan api. Sejumlah tujuh rumah tinggal terdampak kebakaran, dan 11 keluarga yang bermukim di sana telah diungsikan ke tempat evakuasi.
Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh lilin yang digunakan sebagai sumber pencahayaan dalam keadaan mati lampu selama 15 menit sekitar tengah malam. Peristiwa mengejutkan ini memberikan dampak signifikan pada masyarakat setempat dan memunculkan rasa prihatin di kalangan penduduk sekitar.