Masa pakai galon guna ulang seharusnya tidak melebihi 40 kali pencucian atau kurang dari satu tahun. Namun, banyak galon usia lanjut yang tetap beredar di masyarakat, bahkan mencapai lebih dari dua tahun. Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) menemukan bahwa hampir 40 persen galon guna ulang yang beredar saat ini sudah berusia di atas dua tahun, bahkan ada yang diproduksi sejak tahun 2019 dan 2020 yang masih digunakan hingga sekarang. Pencucian berulang-ulang galon berisiko mempercepat peluruhan zat berbahaya Bisphenol A (BPA) ke dalam air minum, yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. KKI menyoroti produsen untuk lebih transparan dalam memberikan informasi kepada konsumen terkait produk dan kemasannya serta mendesak pemerintah dan BPOM untuk terus memberikan edukasi tentang risiko penggunaan galon guna ulang yang sudah melewati batas usia yang aman.(Memberikan informasi yang akurat, mencegah penggunaan yang berbahaya dan bertanggung jawab, serta memastikan keselamatan konsumen dalam menggunakan galon guna ulang yang tepat dan aman.)
