Kartu Indonesia Sehat milik puluhan ribu warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tiba-tiba nonaktif, membuat sebanyak 39 ribu orang warga kehilangan akses layanan kesehatan gratis dalam program KIS. Dinas Sosial Kota Tasikmalaya dikejutkan dengan aturan tersebut dan sedang menyelidiki penyebab pasti serta mencari solusi atas masalah tersebut agar warga yang membutuhkan dapat terbantu. Kartu Indonesia Sehat yang dinonaktifkan adalah peserta PBI-JK dari Kemensos, menurut Plt Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya, Ely Suminar.
Ely mengindikasikan bahwa penonaktifan tersebut berhubungan dengan proses pemutakhiran data dari pemerintah pusat, dan pihak Dinsos Kota Tasikmalaya masih menunggu daftar resmi untuk melakukan verifikasi ulang. Meskipun ada warga miskin yang ikut terdampak, Dinsos Kota Tasikmalaya tidak akan tinggal diam dan membuka ruang konsultasi sementara bagi warga yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan.
Pihak Dinsos Kota Tasikmalaya siap membantu dalam kondisi darurat dan mengajukan pengaktifan kartu kembali. Warga yang mampu diarahkan untuk mendaftar BPJS Kesehatan mandiri demi keakuratan bantuan sosial. Saat ini, peserta aktif PBI-JK dari Kota Tasikmalaya masih sekitar 400.000 orang, dan diharapkan klarifikasi segera diselesaikan untuk mencegah dampak lebih lanjut terhadap warga akibat kebijakan pusat.