Pemimpin daerah membahas pentingnya mengoptimalkan potensi pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kerja sama antarprovinsi. Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama dihadiri oleh beberapa pemimpin daerah, seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Ketua Cendekia Pariwisata Indonesia Azril Azahari.
Rano Karno menyoroti potensi pariwisata yang belum tergarap maksimal di Jakarta, meskipun Jakarta menyumbang PDB nasional dalam jumlah besar. Dia menekankan tentang desain pariwisata yang belum matang di Jakarta, terutama dalam mengembangkan kawasan wisata seperti Kepulauan Seribu dan Ancol. Gubernur Banten Andra Soni juga menyatakan kekayaan wisata di provinsinya, dari segi sejarah hingga keindahan alam, perlu dipromosikan dengan baik.
Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mencatat pentingnya konektivitas antarwilayah untuk memperluas pergerakan wisatawan. Dia menyebut bahwa kerja sama antardaerah lebih penting daripada bersaing dalam menarik wisatawan. Ketua Cendekia Pariwisata Indonesia Azril Azahari juga mendorong pengembangan wisata minat khusus seperti belanja, kuliner, dan sejarah sesuai dengan karakteristik lokal.
Diskusi di dalam forum tersebut menekankan pentingnya merencanakan pariwisata yang berkelanjutan tanpa merusak nilai historis atau ekosistem setempat. Hal ini mengindikasikan bahwa kesepakatan bersama untuk memperkuat kolaborasi antarprovinsi dalam mengembangkan pariwisata lintas wilayah agar dapat memberikan hasil yang menguntungkan bagi seluruh pihak.
