Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memperkenalkan Program Talent Scouting baru untuk Timnas Indonesia sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kekuatan tim. Dengan didukung oleh Simon Tahamata yang akan memimpin program ini, sistem pemantauan pemain yang akan dibuat diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia merekrut para pemain berbakat untuk memperkuat tim nasional. Program ini dirancang dengan serius setelah melakukan diskusi antara Erick Thohir, Simon, dan Sumardji sebagai manajer Timnas Indonesia.
Talent Scouting ini diharapkan dapat menjangkau pemain-pemain berbakat dari seluruh Indonesia, mulai dari usia dini hingga pemain senior. Melalui program ini, pemain-pemain diharapkan dapat mendapatkan pelatihan yang optimal untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka. Erick Thohir memberikan tenggat waktu 3 bulan untuk menjalankan Program Talent Scouting ini agar sistem pemantauan tersebut dapat mencakup semua level umur pemain, dari U-17 hingga senior.
PSSI juga menyarankan agar Simon menjalin kerjasama dengan pelatih Timnas seperti Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Nova Arianto untuk memudahkan proses pemantauan pemain. Selain itu, Erick Thohir telah memberikan izin kepada Simon untuk mencari dua orang lagi yang dapat membantunya dalam menjalankan program ini. Simon Tahamata sendiri telah resmi bergabung sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia sejak bulan Mei 2025 dan diharapkan dapat membantu PSSI dalam menemukan bakat-bakat potensial di seluruh Indonesia. Saat ini, belum ada informasi mengenai siapa dua orang yang akan membantu Simon, namun program Talent Scouting ini diharapkan dapat berjalan secara optimal dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait.