Kontroversi seputar pernyataan Fritz Alor Boy yang mengkritik Mutiara Baswedan sebagai anak orang kaya yang mendapatkan beasiswa menjadi perbincangan hangat di kalangan publik, terutama di media sosial. Banyak yang menilai bahwa pernyataan Fritz tersebut keliru dan tidak memahami pentingnya beasiswa serta upaya yang dilakukan oleh penerima beasiswa. Menurut seorang warganet, beasiswa merupakan hasil dari perjuangan individu yang berusaha mewujudkannya tanpa campur tangan orang tua. Hal ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi penerima beasiswa karena berhasil melewati seleksi yang ketat.
Mutiara Baswedan, putri dari mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, berhasil meraih beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi magister di Harvard University. Mutiara yang akrab disapa Tia, sudah menikah dan tidak lagi menjadi tanggungan orang tua. Ia akan mengambil Program Magister Pendidikan di bidang Kebijakan Pendidikan dan Analisis di Harvard. Melalui program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI, Tia siap untuk mengikuti Program Persiapan Keberangkatan Angkatan 257 LPDP atau PK-257, Dala Mawarani. Program Yang bertajuk Berakar Dalam Budaya, Tumbuh Dalam Makna dijadwalkan akan berlangsung pada 16-26 Juni 2025. Tia pun berkomitmen untuk melanjutkan pendidikannya dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.