Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, meskipun angka kasus tersebut tidak lebih dari satu persen. Menkes Budi menjelaskan bahwa peningkatan kasus saat ini disebabkan oleh varian Sub Omicron, yang diklaimnya merupakan varian yang lemah. Oleh karena itu, bagi warga yang telah divaksin, tidak perlu khawatir terhadap varian tersebut.
Budi menekankan pentingnya warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera melakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami gejala flu atau batuk. Menurutnya, dengan langkah-langkah tersebut, peningkatan kasus Covid-19 di ASEAN dapat dikendalikan. Kemenkes sendiri telah mengeluarkan Surat Edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 seiring dengan adanya peningkatan kasus di beberapa negara Asia.
Dari edaran tersebut, terlihat bahwa varian dominan Covid-19 di beberapa negara seperti Thailand, Singapura, Hongkong, dan Malaysia adalah XEC, LF.7, JN.1, dan NB.1.8. Budi mengajak semua pihak tetap waspada dan mengikuti anjuran protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali. Dengan demikian, diharapkan peningkatan kasus Covid-19 dapat dicegah dan dikelola dengan baik.