spot_img

Prabowo Subianto

13 Tips untuk Mengamankan Cicilan Anda

Membeli mobil melalui skema kredit adalah impian banyak orang untuk memiliki kendaraan pribadi, terutama mobil. Namun, memilih skema kredit yang salah bisa berakibat pada...
HomePolitikTragedi 3 WNI di Makkah: Dehidrasi di Gurun, Satu Tewas

Tragedi 3 WNI di Makkah: Dehidrasi di Gurun, Satu Tewas

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menginformasikan bahwa tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan di area gurun wilayah Jumum, Makkah, dalam kondisi dehidrasi pada 27 Mei 2025. Dari tiga WNI tersebut, satu di antaranya atas nama SM ditemukan telah meninggal dunia, sedangkan dua lainnya atas nama J dan S berhasil diselamatkan. Almarhum SM bersama 10 WNI lain sebelumnya terkena razia oleh aparat keamanan Arab Saudi karena mencoba berhaji dengan visa non-haji dan diusir ke Kota Jeddah. SM yang tiba di Arab Saudi menggunakan visa ziarah multiple memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S dengan menggunakan taksi gelap melalui area gurun pasir. Mereka kemudian dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi. Ketiga WNI tersebut ditemukan oleh patroli pesawat Drone aparat keamanan Arab Saudi, di mana SM sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat dehidrasi. Selain itu, J dan S dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan kembali diusir ke Kota Jeddah setelah selesai.
Saat ini, jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah untuk menjalani visum sebelum pemakaman dilakukan. KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah SM dan berkoordinasi dengan keluarga almarhum yang berasal dari daerah Madura. KJRI Jeddah juga kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji nonprosedural, serta selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Arab Saudi. Yusron, Konsul Jenderal RI di Jeddah, menekankan pentingnya bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji tanpa harus terlibat dalam situasi yang membahayakan diri seperti yang dialami oleh tiga WNI tersebut.

Source link