Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Tanimbar telah berhasil mencegah penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di pelabuhan Omele, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Kamis malam (29/5). Kapal kayu Anwar Jaya GT 3 No 81/MLK 5 yang membawa muatan 29 jerigen solar subsidi ditangkap saat akan menyelundupkan solar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) tanpa izin. Isu solar ilegal tersebut diduga akan dijual kepada kapal nelayan Australia yang beroperasi di Perairan Tanimbar.
Kapal tersebut dimiliki oleh seorang warga Dusun 3, Desa Pulau Tambako, Maluku. Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, menyatakan bahwa jerigen-jerigen solar yang ditemukan tidak didukung oleh dokumen resmi pengangkutan BBM subsidi. Selain itu, saat diminta menunjukkan dokumen resmi, nahkoda tidak dapat memberikan bukti yang diminta.
Para pelaku beserta barang bukti telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Gakkum Sat Polair Polres Kepulauan Tanimbar. Polisi mendapatkan informasi mengenai aktivitas penyelundupan BBM jenis solar di pelabuhan Omele pada Kamis malam (29/5) dan segera bergerak ke lokasi. Kepala Satuan Polair Ipda Reimal F. Patty memimpin operasi tersebut untuk menangkap pelaku pelanggaran hukum terkait perdagangan dan distribusi BBM ilegal.
Polres Tanimbar menegaskan bahwa mereka akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk perdagangan BBM ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Keselamatan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan prioritas utama.
