Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberikan komentarnya mengenai kasus seorang guru di Jambi yang sedang viral belakangan ini. Guru tersebut sebenarnya meminta maaf setelah mengunggah kondisi jembatan rusak yang mereka lewati setiap hari untuk mengajar. Susi menunjukkan empati kepada para guru yang berjuang mengajar di daerah terpencil dengan kondisi infrastruktur yang memprihatinkan. Dia menegaskan bahwa sang guru seharusnya tidak perlu meminta maaf atas unggahannya yang berhasil membuka mata publik terhadap situasi sebenarnya di lapangan. Sebelumnya, empat guru dari SD Negeri 117 Merangin menjadi sorotan setelah melintasi jembatan gantung yang rusak dan sedang diperbaiki. Meski videonya viral, para guru tersebut akhirnya meminta maaf secara terbuka melalui media sosial. Pejabat sementara Kepala Desa Limbur menyatakan bahwa jembatan dalam proses perbaikan dan sudah ada tanda larangan untuk melintasinya. Para guru dan siswa dari SD tersebut berhasil menyeberang karena tukang perbaikan belum datang pagi itu.
