Dr. Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengungkapkan kritiknya terhadap kepolisian terkait transparansi dalam kasus ijazah mantan Presiden Jokowi. Ia menyoroti perbedaan dalam penyampaian barang bukti antara kasus narkoba dan pembunuhan oleh polisi, di mana barang bukti tersebut ditunjukkan secara langsung daripada hanya dalam bentuk foto. Menurut Dokter Tifa, dalam kasus ijazah palsu juga seharusnya barang bukti berupa ijazah asli ditunjukkan secara langsung kepada masyarakat bukan hanya berupa foto. Ia mempertanyakan kapan masyarakat dapat melihat langsung bukti fisik dari ijazah tersebut. Sebelumnya, Dittipidum Bareskrim Polri menyatakan akan berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait laporan dari mantan Presiden Jokowi tentang dugaan ijazah palsu.