Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa ia tidak akan maju lagi sebagai calon presiden pada Pemilu 2029 jika gagal dalam memimpin pemerintahan selama lima tahun ke depan. Pernyataan ini muncul setelah Prabowo meminta kader Tidar, organisasi sayap Gerindra, untuk tidak memberikan dukungan ‘dua periode’ terlalu cepat. Prabowo berjanji untuk tidak ikut dalam Pilpres 2029 jika tidak berhasil mencapai program yang telah dirancang.
“Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tapi saya sudah katakan, nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain yang maha kuasa Prabowo sendiri,” kata Prabowo dalam Kongres PP Tidar IV di Hotel Borobudur, Jakarta. Menurutnya, keputusan untuk maju kembali sebagai presiden akan ditentukan oleh dirinya sendiri berdasarkan pencapaian selama periode kepemimpinannya.
Prabowo juga menekankan bahwa kepemimpinannya sebagai Presiden RI periode 2024-2029 akan menjadi parameter penting untuk pencalonan kembali di masa depan. Ia meminta kepada kader muda Tidar untuk tidak berharap bahwa ia akan maju lagi jika pemerintahannya tidak berhasil, karena sebagai pejuang politik, Prabowo ingin mengabdi kepada masyarakat.
Sebagai informasi tambahan, Prabowo terpilih sebagai presiden setelah bersama Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 dan dilantik pada 20 Oktober 2024. Sebelumnya, Prabowo sudah tiga kali gagal dalam Pilpres pada tahun 2009, 2014, dan 2019 dengan berbagai pasangan calon. Itulah kiranya sedikit ulasan terkait pernyataan Prabowo Subianto terkait pencalonannya pada Pilpres 2029.
