DeepSeek Telegram Bot adalah bot Telegram yang menggunakan bahasa pemrograman Golang dan terintegrasi dengan DeepSeek API, yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi China. Tujuannya adalah memberikan respons AI yang bertenaga, dengan dukungan streaming balasan untuk menciptakan interaksi yang alami. Chatbot AI ini telah menggemparkan dunia maya dan menjadi pesaing utama chatbot populer lainnya seperti Chat GPT dan Gemini.
Keberhasilan DeepSeek Telegram Bot telah menarik perhatian CEO Telegram, Pavel Durov, yang memberikan tanggapannya. Durov mengakui bahwa kesuksesan China dalam kecerdasan buatan, termasuk dalam pengembangan chatbot AI, tidaklah mengejutkan mengingat sistem pendidikan yang unggul di China. Durov menyebut bahwa sistem pendidikan di China mendorong persaingan ketat di antara siswa, mirip dengan prinsip yang efisien dari Soviet.
Fungsi dari DeepSeek Telegram Bot adalah untuk membantu pengguna berinteraksi melalui percakapan teks di aplikasi Telegram. Bot ini mampu menjawab pertanyaan, membuat teks, menerjemahkan bahasa, dan menawarkan beberapa fitur unik. Salah satu keunggulan bot ini adalah kemampuannya menghasilkan jawaban yang tepat, relevan, dan akurat berkat penggunaan dataset yang besar dan beragam.
Meskipun DeepSeek Telegram Bot memiliki kelebihan seperti tingkat akurasi tinggi dan dukungan multi-bahasa, namun masih memiliki kekurangan seperti belum tersedia di semua negara dan masih dalam pengembangan. Ketika membahas keamanan, diperlukan kewaspadaan karena data pengguna bot kemungkinan tersimpan di server Tiongkok. Namun, sebagai open-source, kode model bot dapat diperiksa oleh peneliti independen untuk memastikan keamanannya.
Dengan berbagai fitur canggih dan unik yang ditawarkannya, DeepSeek Telegram Bot menjanjikan sebagai alternatif menarik selain Chat GPT atau Gemini. Meskipun masih perlu pengembangan lebih lanjut, bot ini diharapkan dapat menjadi salah satu pemain utama di pasar chatbot AI di masa depan.