Beberapa siswa di SDN 33 Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mengalami muntah-muntah setelah menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Dinas Kesehatan Bombana menyatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kualitas ayam dalam menu MBG yang dipertanyakan. Sampel makanan tersebut telah diambil oleh pihak dinas untuk diperiksa guna mengetahui masalah yang terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwis, menjelaskan bahwa program MBG di Kabupaten Bombana telah berjalan selama tiga hari di tiga sekolah dasar dengan jumlah makanan untuk 1.043 orang. Ayam kripik yang menjadi menu hari itu disebut Darwis sebagai penyebab muntah-muntah yang dialami siswa. Pihaknya telah mengambil sampel dan akan mengirimkannya ke BPOM untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Darwis juga meminta nakes-nakesnya untuk memantau kondisi seluruh siswa yang mengalami reaksi muntah setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Pihaknya juga mempertanyakan proses penyiapan makanan program MBG yang dilaksanakan oleh vendor tertentu, karena kualitas makanan tersebut dipertanyakan. Kasat Reskrim Polres Bombana juga telah turun melakukan penyelidikan terkait insiden ini meskipun belum menerima laporan resmi. Darwis dan pihak keamanan setempat tengah memantau perkembangan situasi untuk menjamin kesehatan para siswa di Kabupaten Bombana.
