Pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan, menjadi target serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 13 orang. Pihak TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 12 jenazah, sementara 1 jenazah lainnya direncanakan dievakuasi esok hari karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Jenazah-jenazah ditemukan di beberapa lokasi berbeda, dengan identifikasi beberapa korban melalui Tim Dokkes dan DVI Polri. Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan komitmen untuk menindak pelaku demi keadilan bagi korban yang tewas akibat aksi keji KKB. Insiden tersebut menimbulkan luka berat pada korban, disebabkan oleh serangan senjata dan panah yang dilakukan oleh KKB yang beroperasi di wilayah Yahukimo.