Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira, memberikan tanggapannya terkait video viral yang memperlihatkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bersama keluarganya menggunakan pesawat jet pribadi. Dalam video tersebut, terlihat Bahlil dan keluarganya mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Anggawira menyoroti spekulasi bahwa jet pribadi tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi dengan menggunakan uang negara.
Menurut Anggawira, penggunaan jet pribadi oleh Bahlil tidaklah hal yang luar biasa, mengingat mobilitas yang tinggi dan kebutuhan akan fleksibilitas waktu. Sebagai mantan Ketua Bidang Organisasi HIPMI pada masa Bahlil menjabat Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019, Anggawira menjelaskan bahwa penggunaan pesawat jet pribadi terkait dengan kebutuhan tertentu yang mendesak.
Anggawira menjelaskan bahwa penggunaan jet pribadi oleh Bahlil tidak dibiayai oleh negara, melainkan dari dana pribadi, untuk kepentingan pribadi seperti Lebaran ke kampung halaman Bahlil di Fakfak, Papua Barat, dan kampung halaman istri Bahlil di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Anggawira juga menyesalkan pemberitaan media yang dinilai mengarah pada opini negatif tanpa klarifikasi langsung dari Bahlil.
Sebagai tokoh politik dan pejabat publik, Anggawira menyadari bahwa langkah Bahlil tak bisa luput dari sorotan masyarakat luas. Namun demikian, Anggawira menganggap tindakan Bahlil dalam menggunakan jet pribadi masih dalam batas wajar. Sebelum menjabat sebagai pejabat negara, Bahlil dikenal sebagai pengusaha sukses dari Papua, dan sukses di dunia bisnis, Bahlil dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM periode 2019-2024.
Mengenai Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bahlil dilaporkan kepada KPK dengan jumlah hingga Rp295 miliar pada 2019. Anggawira menekankan pentingnya pemberitaan yang seimbang dan berimbang dalam menyampaikan informasi, terutama ketika melibatkan tokoh publik seperti Bahlil Lahadalia.