Setelah gempa bumi dengan kekuatan 7,7 skala Richter melanda Myanmar, Tim Kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada para korban. Dipimpin oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim ini membawa bantuan logistik dan medis ke pusat bencana untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Pada tanggal 1 April, lima tim SAR dari Baznas Tanggap Bencana (BTB) diberangkatkan ke Myanmar untuk memberikan bantuan yang dikoordinasikan oleh BNPB.
Menurut Kepala Biro Urusan Rumah Tangga (URT) dan Protokol Baznas, Tito Kurniawan, misi kemanusiaan ini tidak hanya melibatkan aspek fisik dan materi, tetapi juga uji mental dan emosional bagi setiap anggota tim. Mereka berusaha keras untuk membantu para korban dan memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, serta perawatan medis bagi yang terluka atau sakit.
Walau dihadapkan dengan berbagai kendala seperti cuaca yang tidak mendukung, akses logistik yang sulit, dan masalah komunikasi dengan warga setempat, Tim Kemanusiaan Baznas tetap gigih dalam melaksanakan misi ini. Mereka bertekad untuk tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga membangun kepercayaan dan solidaritas dengan para korban. Melalui tindakan kemanusiaan ini, mereka berharap dapat memberikan harapan baru dan membuktikan bahwa kebaikan dan solidaritas lintas bangsa adalah kekuatan yang sangat dibutuhkan dalam situasi bencana.