Jalur jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) Segmen Sadang hingga Bojongmangu arah Jakarta kini telah dioperasikan fungsional oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) dengan izin dari Kepolisian. Hal ini dilakukan untuk mengalihkan lalu lintas dari Jalan Tol Cipularang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang mulai meningkat pada masa arus balik libur Idul Fitri tahun 2025.
Jalur fungsional ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil atau golongan I (non bus) dengan kecepatan maksimum 40 km/jam. Pengguna jalan yang ingin menggunakan jalur alternatif tersebut dapat mempersiapkan diri sebelum masuk jalur fungsional di Ramp 8 (KM 77B Jalan Tol Cipularang arah Jakarta) dengan bantuan rambu petunjuk yang telah disediakan oleh PT JJS. Rambu peringatan juga telah dipasang di sekitar jalur fungsional untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usahanya, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), telah menyiagakan layanan seperti Mobile Customer Service (MCS), Derek, Ambulans, Polisi Jalan Raya (PJR), Kamtib, Water Tank, dan patroli roda dua guna mendukung operasional jalur fungsional tersebut. Charles Lendra, Direktur Utama PT JJS, mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi aturan yang berlaku, termasuk batas kecepatan yang disarankan serta mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum memasuki jalur fungsional. Meskipun jalur fungsional ini gratis, pengguna jalan tetap diwajibkan membayar tarif di Gerbang Tol (GT) yang ada di sekitarnya.
Dengan dibukanya jalur fungsional ini, diharapkan distribusi lalu lintas dari arah Jalan Tol Cipularang ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek bisa lebih lancar, terutama di area Simpang Susun (SS) Dawuan KM 66 B yang sering mengalami kepadatan lalu lintas. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut.