Pada momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Istana Kepresidenan Jakarta menggelar acara gelar griya atau “open house” bersama Presiden RI Prabowo Subianto, di mana lebih dari 5.000 bingkisan dan suvenir dibagikan kepada masyarakat umum. Selain berkesempatan mengunjungi Istana, masyarakat juga menerima bingkisan Lebaran dan suvenir. Seorang warga penyandang disabilitas bernama Joko (40) yang datang dari Jakarta Barat menyatakan rasa syukurnya karena bisa masuk ke Istana meskipun tidak berkesempatan bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto. Meski ada keterbatasan kapasitas ruangan, seluruh masyarakat yang masuk ke Istana akan mendapatkan bingkisan berupa bahan makanan dan minuman, serta tas souvenir berisi payung, handuk, tempat minum, dan aneka kue kering untuk merayakan Lebaran. Tradisi gelar griya atau open house di Istana bukan hanya ajang berbagi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat dalam atmosfer yang penuh fitrah dan kebersamaan. Gelar griya dimulai sejak pagi dengan kehadiran tamu dari pejabat negara, mantan Presiden dan Wakil Presiden, duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum.