Pada Sabtu, 22 Maret 2025, aksi teror berupa pengiriman kepala babi dialamatkan kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana atau Cica. Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil memberikan tanggapan terhadap komentar Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi terkait peristiwa Teror Kepala Babi di Kantor Tempo. Mereka menilai komentar Hasan Nasbi tidak menunjukkan empati dan dukungan terhadap kebebasan pers. Aktivis tersebut termasuk Wahyudi Djafar (Elsam), Al araf (Centra Initiative), Ardimanto (Imparsial), Julius Ibrani (PBHI), Islah (Walhi), Bhatara Ibnu Reza (De Jure), dan Daniel Awigra (HRWG). Mereka mengecam sikap arogansi yang diperlihatkan oleh Hasan Nasbi terhadap peristiwa teror tersebut, yang dianggap meremehkan dan melanggar prinsip kebebasan pers. Aktivis juga mengingatkan Presiden Prabowo bahwa pernyataan tersebut tidak seharusnya didiamkan, karena mengandung unsur kebencian terhadap kelompok jurnalis atau media yang kritis. Mereka menekankan bahwa ungkapan yang menyepelekan peristiwa teror kepala babi tersebut mengusik hak rasa aman seseorang, terutama para jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Selain itu, mereka juga mengajak untuk membaca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.
