Kepala Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah memberikan perintah kepada Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, untuk menyelidiki kasus teror kepala babi yang ditujukan ke kantor media Tempo. Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh Pemred Tempo bersama Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ). Sigit menyatakan bahwa Bareskrim akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengungkap kejadian ini. Kasus ini bermula saat paket berisi kepala babi dikirim ke kantor Tempo pada 19 Maret 2025, yang kemudian diterima oleh satuan pengamanan Tempo. Paket tersebut ditujukan kepada wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik, Francisca Christy Rosana. Kasus ini telah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI. Namun, teror yang serupa terjadi kembali saat kantor Tempo menerima paket berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal. Ini menunjukkan pentingnya penelusuran lebih lanjut terkait kasus teror ini untuk menemukan pelakunya.
