Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin dunia tertarik untuk mempelajari implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah diluncurkan oleh pemerintah sejak awal Januari 2025. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna bersama dengan jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo menyebut bahwa pimpinan dunia dari berbagai negara telah mengirimkan surat kepada dirinya dengan minat untuk mempelajari program MBG yang dilaksanakan. Dia juga meminta Kepala Badan Gizi Nasional untuk berpikir kreatif dan mempercepat penyaluran program tersebut karena kebutuhan masyarakat yang mendesak.
Program MBG sendiri telah berhasil menjangkau 3 juta penerima manfaat dalam 3 bulan pelaksanaan, meskipun Prabowo mengakui bahwa masih ada beberapa masyarakat yang belum merasakan manfaat dari program tersebut. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berusaha sekuat tenaga namun tidak dapat memenuhi semua kebutuhan seketika karena skala negara yang begitu besar. Menariknya, sejumlah pimpinan dunia tertarik dalam mempelajari program MBG ini dan Prabowo berharap agar Badan Gizi Nasional dapat berinovasi dan berkolaborasi dengan lebih cepat dalam penyaluran program tersebut.
Tingginya minat pemimpin negara lain untuk memahami program Makan Bergizi Gratis ini menunjukkan keberhasilan implementasinya dan potensi dampak positif yang dapat dimiliki oleh program tersebut. Walaupun masih ada tantangan yang dihadapi dalam menjangkau semua lapisan masyarakat, upaya pemerintah untuk memberikan solusi kesehatan yang inovatif dan bermakna semakin menarik perhatian dunia internasional. Ke depannya, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
