Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa dirinya dalam keadaan baik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumahnya terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Ridwan Kamil menegaskan bahwa kondisinya sehat dan tetap menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Dia juga memberikan tanggapan terkait kasus dugaan pengadaan iklan di Bank BJB yang sedang diselidiki oleh KPK.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki fungsi ex-officio dalam mengawasi BUMD, tetapi dia mengaku tidak pernah menerima laporan terkait kasus yang sedang diselidiki. Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumahnya terkait kasus dugaan korupsi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Sejumlah dokumen disita oleh penyidik KPK dalam penggeledahan tersebut.
KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut, namun belum mengungkapkan lebih lanjut mengenai identitas dan peran masing-masing tersangka dalam kasus tersebut. Ridwan Kamil juga menjelaskan mengenai berkurangnya aktivitasnya di media sosial, menyatakan bahwa bukan karena masalah, melainkan karena jarang mengunggah kegiatan pribadi sejak awal tahun. Beberapa konten yang terhapus dijelaskan sebagai hasil pembersihan akun pengikut bot oleh tim adminnya, dan ia meminta konten yang terhapus untuk dikembalikan secepat mungkin.
