Seorang lansia tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di kawasan Jalan Benowo Sawah, Surabaya pada Kamis, 13 Maret 2025. Korban yang diduga berusia sekitar 60 tahun ditemukan dalam kondisi tragis di lokasi kejadian. Menurut Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, korban meninggalkan surat wasiat yang mengandung pesan penting. Surat wasiat tersebut mencantumkan nama korban sebagai Loren S. dan meminta siapapun yang menemukan tubuhnya untuk segera menghubungi tiga nomor yang tertera. Selain itu, korban juga menyatakan kesiapannya untuk mendonorkan organ tubuhnya jika masih utuh dan meminta agar tubuhnya dikremasi secepat mungkin.
Di samping surat wasiat, ditemukan sepasang sandal hitam dan kacamata yang hanya tersisa framenya. Buyung juga memberikan deskripsi ciri-ciri korban sebagai individu dengan kulit kuning langsat yang mengenakan kaos oblong berwarna biru dongker. Kejadian ini meninggalkan pertanyaan besar tentang identitas sebenarnya dari korban dan mengapa ia meninggalkan pesan tertulis sebelum akhir hidupnya.
Keberadaan surat wasiat yang mencantumkan nomor telepon dan permintaan mengenai donor tubuhnya menambah beban investigasi untuk mengungkap latar belakang misterius dari kisah tragis ini. Keputusan korban untuk meninggalkan pesan seperti ini menunjukkan bahwa ada aspek dari kehidupannya yang belum terungkap sepenuhnya. Semoga dengan adanya temuan ini, dapat membantu penyelidikan lebih lanjut dan memberikan kepastian terhadap identitas dan cerita di balik kematian tragis yang menimpa lansia tersebut.