Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Penggeledahan ini dilakukan di Kota Bandung untuk mencari bukti terkait kasus yang sedang disidik oleh lembaga antirasuah tersebut. Ridwan Kamil menyatakan menghormati upaya penggeledahan yang dilakukan KPK dan mengakui bahwa tim KPK telah menunjukkan surat resmi saat melakukan penggeledahan. Meskipun begitu, RK tidak menjelaskan secara rinci terkait kasus korupsi yang diindikasikan sebagai penyebab penggeledahan rumahnya. Pada 27 Februari 2025, KPK menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terkait kasus Bank BJB ini. Namun, belum ada tersangka yang diumumkan secara publik oleh KPK karena hal tersebut merupakan kewenangan penyidik. KPK akan menentukan langkah selanjutnya setelah melakukan koordinasi dan akan dilakukannya tindak lanjut tergantung pada pihak penyidik.