Akses jalan yang menghubungkan Desa Babakan dan Wareng di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih terputus akibat material longsor. Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengonfirmasi bahwa akses jalan Desa Babakan-Wareng tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor, dan tim terus berupaya membukanya. Selain itu, Jembatan Cidadap di Kecamatan Simpenan juga mengalami kerusakan berat, sehingga hanya satu jalur yang dapat dilalui saat ini.
Menurut Daeng, hasil rapat koordinasi lintas sektoral menunjukkan bahwa ada tiga Kecamatan yang masih dalam masa tanggap darurat, yaitu Palabuhanratu, Simpenan, dan Lengkong. Pada Kamis (6/3), wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilanda banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem. BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa lima orang tewas, empat orang masih dalam pencarian, dan enam warga mengalami luka-luka. Sebanyak 1.424 KK atau 4.500 warga terdampak, 83 KK atau 246 warga harus mengungsi, serta kerugian material seperti rumah dan jembatan rusak.
Situasi ini menimbulkan dampak serius bagi masyarakat setempat, dan upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan. Kondisi akses jalan yang terputus dan kerusakan jembatan menjadi prioritas dalam rangka mendukung proses evakuasi dan penanganan bencana secara menyeluruh. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mempercepat pemulihan wilayah yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi.