Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis daftar pesisir di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob hingga 4 April 2025. Faktor penyebab potensi banjir rob ini antara lain adalah fenomena bulan purnama pada 14 Maret dan Super New Mood pada 29 Maret. Dengan demikian, sejumlah wilayah pesisir perlu mewaspadai dan mengambil tindakan antisipasi. Banjir rob dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan wilayah pesisir, seperti bongkar muat, tambak garam, dan perikanan darat.
BMKG melalui unggahan di media sosialnya menginformasikan daftar wilayah pesisir yang berpotensi terkena banjir rob. Beberapa wilayah pesisir yang masuk dalam daftar tersebut antara lain Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Jambi, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Sulawesi Utara, Pesisir Maluku, Pesisir Maluku Utara.
Informasi ini penting untuk disebarkan agar masyarakat di wilayah terdampak dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari potensi banjir rob pada kehidupan sehari-hari di wilayah pesisir tersebut.