Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Investment: Generating 8 Million Jobs

Prabowo Subianto, calon Presiden Indonesia yang sebelumnya, telah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan potensi investasi di negara ini. Dengan fokus pada menarik lebih banyak investor,...
HomePolitikFakta Kerusakan Alam di Puncak Bikin Dedi Mulyadi Tersentuh

Fakta Kerusakan Alam di Puncak Bikin Dedi Mulyadi Tersentuh

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan rasa sedihnya atas kerusakan lingkungan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat melihat area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Puncak, yang tampak memiliki bangunan yang akan terhubung dengan Eiger Adventure Land melalui jembatan gantung, Dedi bahkan menangis. Eiger Adventure Land adalah salah satu dari empat tempat wisata yang disegel di Puncak karena dituduh melanggar alih fungsi lahan, perkiraan serampangan ini menjadi pemicu parahnya banjir di Jabodetabek.

Di Eiger Land, Dedi Mulyadi dan pejabat lain memasang plang segel bertuliskan ‘Area ini dalam pengawasan’. Setelah memasang plang tersebut, Dedi Mulyadi memperhatikan area lahan di Eiger Land dan melihat hutan lindung yang telah longsor. Terpukul, Dedi Mulyadi lemas, bersandar di area besi, lalu mengalirkan air mata. Berikut adalah fakta-fakta terkait kerusakan lingkungan di Bogor yang membuat Dedi Mulyadi menangis.

Salah satu fakta adalah terkait dengan pelanggaran izin lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup telah menyegel empat lokasi yang diduga melanggar izin lingkungan di Bogor, termasuk Eiger Adventure Land. Selain itu, terdapat kasus penggunaan lahan ilegal oleh PT Jaswita untuk membangun tempat rekreasi Hibisc di Puncak, Bogor. Dedy mengungkapkan bahwa luas lahan yang digunakan melebihi kesepakatan awal, dan dia berkomitmen untuk membongkar bangunan yang melanggar izin lingkungan, termasuk Hibisc Fantasy Puncak. Dedi juga berencana untuk mencabut Perda Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022 yang dituduh menjadi penyebab perubahan tata ruang di Puncak.

Semua upaya tersebut sebagai bentuk tanggapan terhadap kerusakan lingkungan di Puncak yang menyedihkan bagi gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Source link