Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah mengeluarkan ultimatum kepada seluruh kepala sekolah di tingkat SMA/SMK negeri yang tetap menggelar study tour. Keputusan ini dilakukan setelah Kepala SMAN 6 Depok dicopot dari jabatannya karena tetap menggelar ‘piknik’ bagi peserta didiknya. Gubernur Demul menegaskan bahwa tindakan ini juga berlaku untuk sekolah lain yang melanggar aturan terkait study tour di luar provinsi. SMAN 6 Depok, misalnya, telah menggelar study tour dengan biaya yang mencapai Rp3,5 juta hingga Rp5,5 juta per siswa, melanggar surat edaran yang dikeluarkan sebelumnya. Sebagai konsekuensinya, kepala sekolah SMAN 6 Depok akan dinonaktifkan dan sekolah tersebut akan diaudit oleh Inspektorat Jabar untuk menentukan sanksi yang tepat. Penonaktifan kepala sekolah tersebut merupakan kewenangan dari kepala dinas pendidikan, dan proses audit akan menjadi dasar dalam memberikan sanksi yang sesuai. Dengan tegas, Gubernur Dedi Mulyadi mengambil langkah-langkah tegas untuk menegakkan aturan terkait kegiatan study tour di sekolah negeri di Jawa Barat.
